Dalam konstruksi, berbagai jenis besi digunakan tergantung pada kebutuhan struktural dan fungsi spesifik dari proyek tersebut. Berikut adalah beberapa jenis besi yang umum digunakan dalam konstruksi, beserta detailnya:
1. BESI BETON BERTULANG (REBAR)
- Jenis: Biasanya terbuat dari baja karbon.
- Fungsi: Digunakan untuk memperkuat dan menambah kekuatan tarik pada beton. Beton memiliki kekuatan tekan yang tinggi tetapi lemah dalam kekuatan tarik. Rebar membantu mengatasi kelemahan ini.
- Klasifikasi: Ada beberapa klasifikasi berdasarkan kekuatan tarik dan ketebalan, seperti deformed bar yang memiliki permukaan bergerigi untuk meningkatkan ikatan dengan beton.
- Panjang dan Diameter: Biasanya tersedia dalam panjang standar 6-12 meter dengan diameter mulai dari 6 mm hingga 50 mm.
2. BESI KANAL (I-BEAM ATAU H-BEAM)
- Jenis: Terbuat dari baja struktural dengan profil "I" atau "H".
- Fungsi: Digunakan dalam struktur rangka sebagai penopang utama. Bentuknya yang seperti huruf "I" atau "H" memberikan kekuatan dan stabilitas yang tinggi terhadap beban tekan dan lentur.
- Aplikasi: Digunakan dalam gedung bertingkat, jembatan, dan struktur besar lainnya.
3. BESI PROFIL (STEEL PROFILES)
- Jenis: Berbagai jenis profil baja, termasuk profil siku (angle), profil kanal (channel), dan profil flat (plat datar).
- Fungsi: Digunakan untuk berbagai aplikasi struktural, seperti rangka atap, bingkai, dan sambungan struktural.
- Aplikasi: Dapat digunakan dalam struktur ringan hingga berat, tergantung pada profil dan ketebalannya.
4. BESI PLAT (STEEL PLATE)
- Jenis: Baja yang dipotong menjadi lembaran datar dengan ketebalan bervariasi.
- Fungsi: Digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk dinding struktur, pelat lantai, dan elemen struktural lainnya.
- Aplikasi: Biasanya digunakan dalam konstruksi jembatan, gedung, dan tangki.
5. BESI PIPA (STEEL PIPES)
- Jenis: Baja yang dibentuk menjadi tabung silinder.
- Fungsi: Digunakan sebagai elemen struktural dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa untuk saluran air, sistem perpipaan industri, dan tiang penyangga.
- Aplikasi: Ideal untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan tarik tinggi dan kemampuan menahan beban vertikal.
6. BESI BAJA KARBON (CARBON STEEL)
- Jenis: Baja dengan kandungan karbon yang bervariasi.
- Fungsi: Digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi yang memerlukan kekuatan tinggi. Kandungan karbon menentukan kekuatan dan kekerasan baja.
- Klasifikasi: Dibagi menjadi baja karbon rendah, menengah, dan tinggi, masing-masing dengan aplikasi spesifik dalam konstruksi.
7. BESI BAJA TAHAN KARAT (STAINLESS STEEL)
- Jenis: Baja yang mengandung kromium, nikel, dan kadang-kadang molibdenum.
- Fungsi: Digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi dan pengaruh lingkungan, seperti struktur luar gedung, jembatan, dan elemen arsitektur.
- Aplikasi: Ideal untuk lingkungan yang keras atau memerlukan penampilan estetika.
8. BESI GALVANISH (GALVANIZED STEEL)
- Jenis: Baja yang dilapisi dengan lapisan seng untuk melindungi dari korosi.
- Fungsi: Digunakan dalam aplikasi luar ruangan dan struktur yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap cuaca dan korosi.
- Aplikasi: Pagar, saluran pembuangan, dan struktur yang terpapar elemen lingkungan.
9. BESI STRUKTUR (STRUCTURAL STEEL)
- Jenis: Baja yang digunakan dalam konstruksi struktural dengan bentuk dan profil tertentu.
- Fungsi: Digunakan untuk membangun rangka dan kerangka struktur besar. Memiliki berbagai profil termasuk I-beam, H-beam, dan T-beam.
- Aplikasi: Digunakan dalam gedung bertingkat, jembatan, dan struktur besar lainnya.
Setiap jenis besi memiliki kelebihan dan kekurangan serta aplikasi spesifik dalam konstruksi. Pemilihan jenis besi yang tepat tergantung pada beban yang harus ditanggung, kondisi lingkungan, dan kebutuhan struktural dari proyek yang sedang dikerjakan.