Pipa seamless adalah jenis pipa yang diproduksi tanpa sambungan atau las, sehingga memiliki struktur yang utuh dan homogen. Proses pembuatan pipa ini melibatkan pembentukan logam padat menjadi bentuk pipa melalui metode seperti hot rolling atau extrusion. Karena tidak memiliki sambungan, pipa seamless menawarkan kekuatan yang lebih tinggi dan ketahanan terhadap tekanan.
Pipa seamless digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena keunggulan dalam ketahanan dan performa. Beberapa fungsi utama pipa seamless meliputi:
Pipa seamless memiliki berbagai kegunaan di berbagai industri, antara lain:
Pipa seamless adalah pilihan yang unggul untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan, kekuatan, dan keandalan. Meskipun harganya lebih tinggi dan proses produksinya lebih rumit, keuntungan yang ditawarkan membuatnya sangat berharga dalam berbagai industri. Dengan memahami karakteristik, fungsi, dan kegunaan pipa seamless, pengguna dapat memilih solusi pemipaan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika ada aspek lain yang ingin Anda ketahui, silakan tanya!
langsung hubungin kami di nomor yang ada di website kami! www.kinmasaru.com
Plat kapal BKI memiliki dampak luas tidak hanya pada keselamatan dan keandalan kapal, tetapi juga pada pengembangan industri maritim Indonesia secara keseluruhan. Keterlibatan BKI dalam pendidikan, regulasi internasional, dan lingkungan menegaskan peran pentingnya dalam ekosistem maritim.
langsung hubungin kami di nomor yang ada di website kami! www.kinmasaru.com
Flange adalah komponen teknik yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa, tabung, atau perangkat lainnya dalam sistem perpipaan atau konstruksi. Flange biasanya terbuat dari logam, tetapi dapat juga dibuat dari bahan lain seperti plastik atau komposit, tergantung pada kebutuhan aplikasi dan jenis fluida yang akan mengalir.
1. Definisi dan Fungsi Flange:
Flange adalah pelat datar dengan lubang-lubang baut yang terletak di sekelilingnya. Fungsi utamanya adalah sebagai sambungan mekanis yang memungkinkan penggabungan beberapa komponen pipa atau peralatan dalam sistem yang sama. Flange juga membantu dalam pemasangan dan pemeliharaan, karena komponen yang terhubung bisa dipasang dan dilepas dengan relatif mudah tanpa harus mengubah struktur utama dari sistem perpipaan.
2. Jenis-Jenis Flange:
a. Flange Siku (Slip-On Flange):
Flange ini dipasang di luar pipa dan dirancang agar pipa bisa slip masuk ke dalamnya. Flange ini kemudian dikencangkan dengan baut. Jenis ini sering digunakan karena pemasangannya yang mudah dan biaya yang lebih rendah.
b. Flange Las (Weld Neck Flange):
Flange ini memiliki bagian yang panjang dan berbentuk kerucut yang di-weld pada pipa. Flange ini dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap kondisi ekstrem.
c. Flange Kunci (Blind Flange):
Flange ini tidak memiliki lubang di tengahnya, sehingga digunakan untuk menutup ujung pipa atau peralatan. Biasanya dipakai untuk menutup sistem yang sedang tidak aktif atau untuk perawatan.
d. Flange Standard (Threaded Flange):
Flange ini memiliki ulir di bagian dalamnya, memungkinkan pipa dengan ulir untuk dipasang langsung ke dalam flange tanpa membutuhkan pengelasan. Jenis ini sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan perawatan atau penggantian yang mudah.
e. Flange Sederhana (Socket Weld Flange):
Flange ini memiliki bagian yang disambungkan dengan pipa menggunakan teknik socket weld. Ini memberikan sambungan yang kuat dan bersih, sering digunakan pada sistem dengan tekanan tinggi.
f. Flange Lap Joint:
Flange ini terdiri dari dua bagian: flange utama yang dipasang pada pipa dan flange pelat yang ditempatkan di atasnya. Flange lap joint digunakan pada aplikasi di mana pipa harus dipasang dan dilepas dengan mudah.
3. Material Flange:
Flange bisa terbuat dari berbagai material, termasuk:
4. Standar dan Ukuran Flange:
Flange diproduksi dalam berbagai standar dan ukuran yang ditentukan oleh berbagai lembaga standar internasional, seperti ASME (American Society of Mechanical Engineers), ANSI (American National Standards Institute), dan ISO (International Organization for Standardization). Standar ini menentukan dimensi, kekuatan, dan toleransi dari flange untuk memastikan kompatibilitas dan keamanan dalam sistem perpipaan.
5. Kegunaan Flange:
Flange digunakan di berbagai industri, termasuk:
6. Pemasangan dan Perawatan:
Pemasangan flange memerlukan perhatian pada beberapa hal, termasuk pemilihan gasket yang sesuai untuk mencegah kebocoran dan penggunaan torsi yang tepat pada baut. Perawatan rutin juga diperlukan untuk memastikan sambungan tetap aman dan bebas dari kebocoran atau kerusakan.
Flange merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan dan industri yang memerlukan sambungan yang aman, dapat diandalkan, dan mudah dipelihara.
Kantor
Jl.Pembangunan 3 No.38 Blok L Kel.Batusari Kec.Batuceper
Kota Tangerang, Banten 15121
Gudang
Jl. Lio Baru No.5, RT.006/RW.004, Batusari, Kec. Batuceper,
Kota Tangerang, Banten 15121
Phone : (021) 29662516
Email : ptkinmasaru@ymail.com