Halo sobat krm!! kita ketemu lagi nih, kali ini kita mau membahas tentang mitos m itos dari cold rolled stel yuk seblum kita ke pembahsan kita bklan jelasin apa iti cold rolled steel. Cold rolled steel, atau baja yang digulung dingin, adalah jenis baja yang diproses dengan menggulungnya pada suhu di bawah suhu rekristalisasi, biasanya di bawah 30°C (86°F). Proses ini memberikan baja kekuatan yang lebih tinggi dan permukaan yang lebih halus dibandingkan dengan hot rolled steel (baja yang digulung panas). Namun, ada berbagai mitos dan kesalahpahaman yang beredar tentang cold rolled steel. Berikut adalah beberapa mitos umum yang sering muncul, disertai dengan penjelasan detail:

1. COLD ROLLED STEEL LEBIH KUAT DARI PADA HOT ROLLED STEEL

Mitos: Cold rolled steel lebih kuat dibandingkan hot rolled steel.

Fakta: Cold rolled steel memang memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dan kekuatan tekan yang lebih baik dibandingkan dengan hot rolled steel karena proses pendinginan yang lebih lambat memungkinkan pembentukan struktur mikro yang lebih halus. Namun, hot rolled steel memiliki kekuatan yang cukup baik dan dapat diolah lebih lanjut dengan cara yang berbeda. Cold rolled steel tidak selalu lebih kuat dalam semua aspek karena sifat kekuatan bisa bergantung pada jenis paduan dan proses pemrosesan lebih lanjut.

2. COLD ROLLED STEEL SELALU LEBIH MAHAL

Mitos: Cold rolled steel selalu lebih mahal daripada hot rolled steel.

Fakta: Proses pembuatan cold rolled steel melibatkan lebih banyak langkah dan kontrol yang lebih ketat dibandingkan dengan hot rolled steel. Ini dapat menyebabkan biaya produksi lebih tinggi. Namun, harga juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti ukuran, ketebalan, dan kualitas baja itu sendiri. Meskipun cold rolled steel cenderung lebih mahal karena prosesnya yang lebih kompleks, harga relatifnya bisa bervariasi tergantung pada pasar dan aplikasi spesifik.

3. COLD ROLLED STEEL TIDAK COCOK UNTUK STRUKTUR BERAT

Mitos: Cold rolled steel tidak cocok untuk aplikasi struktural berat.

Fakta: Cold rolled steel sering digunakan dalam aplikasi struktural dan konstruksi, terutama ketika dimensi dan toleransi yang ketat diperlukan. Namun, untuk aplikasi struktural berat yang memerlukan ketahanan beban tinggi, hot rolled steel mungkin lebih umum digunakan karena proses pembuatan hot rolled steel lebih cocok untuk memenuhi persyaratan beban berat dan ukuran besar.

4. COLD ROLLED STEEL RENTAN TERHADAP KOROSI

Mitos: Cold rolled steel lebih rentan terhadap korosi dibandingkan dengan hot rolled steel.

Fakta: Keduanya, cold rolled dan hot rolled steel, dapat mengalami korosi jika tidak dilindungi dengan baik. Cold rolled steel biasanya dilapisi dengan cat atau pelapis anti-karat untuk melindunginya dari korosi, sama seperti hot rolled steel. Perbedaan dalam ketahanan terhadap korosi lebih banyak dipengaruhi oleh perlakuan permukaan dan lapisan pelindung daripada proses pembuatan itu sendiri.

5. COLD ROLLED STEEL TIDAK BISA DI PROSES LEBIH LANJUT

Mitos: Setelah proses cold rolling, steel tidak dapat diproses lebih lanjut.

Fakta: Cold rolled steel masih dapat diproses lebih lanjut melalui berbagai metode seperti pemotongan, pengelasan, dan pembengkokan. Proses cold rolling membuat baja lebih homogen dan lebih mudah diproses dalam aplikasi lanjutan.

6. COLD ROLLED STEEL TIDAK MEMILIKI VARTIAN DALAM KUALITAS

Mitos: Cold rolled steel selalu memiliki kualitas yang sama.

Fakta: Cold rolled steel tersedia dalam berbagai grade dan kualitas tergantung pada paduan dan spesifikasi yang diperlukan. Faktor seperti komposisi kimia, proses penggulungan, dan kontrol kualitas dapat memengaruhi kualitas akhir dari cold rolled steel. Ada berbagai grade dengan karakteristik yang berbeda sesuai dengan aplikasi spesifik yang dibutuhkan.

7. COLD ROLLED STEEL SELALU MEMILIKI PERMUKAAN YANG SEMPURNA

Mitos: Cold rolled steel selalu memiliki permukaan yang sangat halus dan sempurna.

Fakta: Meskipun cold rolled steel cenderung memiliki permukaan yang lebih halus dan lebih rata dibandingkan hot rolled steel, kualitas permukaan dapat bervariasi tergantung pada proses dan standar pabrik. Ada juga kemungkinan terjadinya cacat permukaan yang memerlukan perawatan tambahan atau pengolahan lebih lanjut.

8. COLD ROLLED STEEL TIDAK BISA DIGUNAKAN UNTUK APLIKASI PANAS

Mitos: Cold rolled steel tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pemanasan.

Fakta: Cold rolled steel dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemanasan, tetapi penting untuk memperhatikan batasan material dan perubahan sifat mekanis yang mungkin terjadi akibat pemanasan. Proses heat treatment mungkin diperlukan untuk meningkatkan sifat mekanis atau kinerja dalam aplikasi panas.

Memahami fakta di balik mitos-mitos ini dapat membantu dalam memilih jenis baja yang tepat untuk aplikasi tertentu dan menghindari kesalahpahaman yang mungkin mempengaruhi keputusan desain dan penggunaan.

Besi nako, yang dikenal juga dengan nama besi perforasi atau besi berlubang, sering digunakan untuk berbagai aplikasi dalam desain dan konstruksi, termasuk untuk ventilasi rumah. Berikut adalah keunggulan menggunakan besi nako untuk ventilasi rumah secara lengkap dan menarik:

1. VENTILASI YANG EFESIEN

Besi nako memiliki desain berlubang yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Lubang-lubang ini membantu meningkatkan aliran udara dan mencegah akumulasi kelembapan di area yang tertutup. Ini penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dan mencegah masalah seperti jamur dan bau tak sedap.

2. ESTETIKA YANG MODERN

Dengan pola lubang yang bervariasi, besi nako dapat memberikan tampilan yang estetis dan modern pada rumah. Pola ini bisa disesuaikan dengan desain arsitektur rumah, memberikan sentuhan unik dan menarik pada ventilasi. Ini juga bisa digunakan sebagai elemen dekoratif yang memperindah tampilan fasad rumah.

3. KWKUATAN DAN KETAHANAN

Besi nako terbuat dari bahan besi yang kuat dan tahan lama. Ini membuatnya mampu menahan beban dan kondisi cuaca yang ekstrem tanpa mengalami kerusakan. Kekuatan ini juga membuatnya tahan terhadap korosi jika dilapisi dengan cat anti-karat, sehingga cocok untuk penggunaan luar ruangan.

4. PERAWATAN YANG MUDAH

Besi nako relatif mudah dirawat. Permukaannya yang datar dan struktur yang sederhana membuatnya mudah dibersihkan dari debu dan kotoran. Perawatan rutin biasanya hanya memerlukan pembersihan dengan air dan sabun ringan.

5. KEAMANAN TAMBAHAN

Penggunaan besi nako pada ventilasi rumah dapat memberikan keamanan tambahan. Lubang-lubang yang ada memungkinkan udara untuk mengalir dengan bebas, tetapi ukurannya yang kecil dapat mencegah hewan kecil atau serangga untuk masuk ke dalam rumah. Selain itu, besi nako juga lebih sulit untuk ditembus dibandingkan dengan bahan ventilasi yang lebih lemah.

6. KEMUDAHAAN INSTALASI

Besi nako dapat dipotong dan dipasang dengan relatif mudah sesuai dengan kebutuhan ventilasi. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam desain dan penerapan, baik untuk ventilasi jendela, dinding, atau atap. Selain itu, pemasangan dapat dilakukan oleh tenaga kerja yang terampil dengan alat dasar.

7. KEPATUHAN TERHADAP STANDAR KONTRUKSI

Besi nako dapat diproduksi sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku, memastikan bahwa ventilasi yang dibangun dengan bahan ini mematuhi regulasi keamanan dan kualitas yang diperlukan. Ini memberikan jaminan bahwa ventilasi berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

8. PENERAPAN MULTI-FUNGSI

Selain untuk ventilasi, besi nako juga bisa digunakan untuk aplikasi lain seperti pagar, penutup, dan elemen dekoratif lainnya. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk berbagai kebutuhan desain dan konstruksi.

9. PENGENDALIAN CAHAYA DAN SUHU

Besi nako dapat membantu mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan sambil tetap menjaga ventilasi yang baik. Ini bisa membantu mengontrol suhu dalam ruangan dengan meminimalkan panas berlebih dari sinar matahari langsung, sambil memungkinkan udara segar untuk mengalir.

10. RAMAH LINGKUNGAN

Dengan penggunaan besi nako, bahan ini dapat menjadi alternatif ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa bahan lain. Besi yang digunakan bisa didaur ulang dan tidak memerlukan banyak energi dalam proses produksinya jika dibandingkan dengan bahan yang lebih kompleks.

Menggunakan besi nako untuk ventilasi rumah memberikan berbagai keuntungan yang tidak hanya meningkatkan fungsi ventilasi tetapi juga menambah nilai estetika dan ketahanan struktural rumah.

Spangle / kembang dari permukaan lapisan seng merupakan hasil pengkristalan zinc secara normal, dengan bentuk yang homogen dan mengkilap, dan tebal 0,2-3mm. baja lembaran lapis seng dengan kualitas Lock-Forming (JLS G 3302, SNI 07-2053) . Kualitas Lock-Forming yang sempurna didapatkan karena Super Lokfom menggunakan bahan baku logam dasar SPCC-SD yang berasal dari batch annealing

UKURAN YANG TERSEDIA :

Coil : 4' x @ 2 ton/coil

LOKFOM BJLS DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT BANYAK HAL, SEPERTI : 

CONCACT PERSON : (WHATSAAP)

Kantor
Jl.Pembangunan 3 No.38 Blok L Kel.Batusari Kec.Batuceper
Kota Tangerang, Banten 15121

Gudang
Jl. Lio Baru No.5, RT.006/RW.004, Batusari, Kec. Batuceper,
Kota Tangerang, Banten 15121

Phone : (021) 29662516
Email  : ptkinmasaru@ymail.com 

Layanan Kami

Pengiriman tepat waktu
Harga Bersaing
Kualitas Prima
Gratis Ongkos Kirim
Produk Lengkap
© Copyright PT. KINMASARU RANGGUN MANDIRI. All Rights Reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram