Jenis-Jenis Baja Ringan
- Baja Ringan C (C Channel)
- Deskripsi: Profil berbentuk huruf "C" yang sering digunakan sebagai kuda-kuda atap dan rangka. Tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan.
- Penggunaan: Atap, dinding, dan rangka bangunan.
- Baja Ringan Z (Z Channel)
- Deskripsi: Profil berbentuk huruf "Z" yang lebih kuat dibandingkan C Channel. Memiliki daya dukung yang baik.
- Penggunaan: Struktur atap, penyangga dinding, dan aplikasi yang memerlukan kekuatan lebih.
- Baja Ringan Hollow (Hollow Section)
- Deskripsi: Profil berbentuk kotak atau persegi panjang, sering digunakan untuk konstruksi rangka dan kolom.
- Penggunaan: Rangka gedung, pagar, dan furniture.
- Baja Ringan L (Angle)
- Deskripsi: Profil berbentuk sudut yang sering digunakan untuk penguat atau penopang tambahan.
- Penggunaan: Rangka, dukungan atap, dan sambungan struktur.
- Baja Ringan CNP (C Profile)
- Deskripsi: Profil yang memiliki bentuk menyerupai huruf "C" namun lebih tipis. Umumnya digunakan untuk rangka atap.
- Penggunaan: Atap ringan, dinding partisi, dan aplikasi lain yang memerlukan profil tipis.
- Baja Ringan BRC (BRC Wire Mesh)
- Deskripsi: Jaring kawat yang terbuat dari baja, digunakan untuk memperkuat beton.
- Penggunaan: Pelat beton, lantai, dan struktur lainnya.
- Baja Ringan Trapezium
- Deskripsi: Lembaran baja yang memiliki bentuk trapezium, sering digunakan sebagai atap.
- Penggunaan: Atap gedung industri, gudang, dan bangunan lainnya.
- Baja Ringan Galvanis
- Deskripsi: Baja yang dilapisi seng untuk mencegah korosi. Umumnya digunakan untuk semua jenis profil baja ringan.
- Penggunaan: Konstruksi atap, dinding, dan struktur lainnya.
Kode Baja Ringan
Kode baja ringan umumnya mengacu pada standar yang ditetapkan oleh asosiasi dan lembaga standarisasi. Kode ini mencakup informasi mengenai ukuran, ketebalan, dan kekuatan material.
- Standar SNI (Standar Nasional Indonesia)
- SNI 7973: Standar untuk baja ringan.
- Kode ini menjelaskan spesifikasi teknis dari berbagai jenis baja ringan.
- Kodenya Berdasarkan Ukuran dan Ketebalan
- Contoh Kode: C75/100/6
- C = Jenis profil (C Channel)
- 75 = Tinggi profil dalam mm
- 100 = Lebar flens dalam mm
- 6 = Ketebalan dalam mm
- Contoh Kode: C75/100/6
- Baja Ringan Hollow
- Kode misalnya: H100x50x2
- H = Hollow
- 100 = Lebar luar dalam mm
- 50 = Tinggi luar dalam mm
- 2 = Ketebalan dalam mm
- Kode misalnya: H100x50x2
- Kode Baja L
- Contoh: L40x40x5
- L = Sudut (Angle)
- 40 = Panjang sisi dalam mm
- 5 = Ketebalan dalam mm
- Contoh: L40x40x5
- BRC Wire Mesh
- Kode BRC biasanya menyertakan ukuran dan diameter kawat:
- Contoh: BRC 6-10
- 6 = Diameter kawat dalam mm
- 10 = Ukuran jaring (jumlah mesh per panjang tertentu)
Kesimpulan
Memahami jenis-jenis baja ringan dan kode yang terkait sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi. Setiap jenis baja ringan memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda, sedangkan kode memberikan informasi spesifik tentang ukuran dan ketebalan material. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan konstruksi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh penjelasan tambahan, silakan tanyakan! langsung hubungin kami di nomor yang ada di website kami! www.kinmasaru.com