
APA ITU COLD ROLLED COIL?
CRC (Cold Rolled Coil) adalah dua jenis proses pengolahan baja yang sering digunakan untuk memproduksi lembaran atau pipa baja. Kedua proses ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya cocok untuk aplikasi yang berbeda.
Cold Rolled Coil (CRC) adalah produk baja yang dihasilkan dengan proses pengerolan dingin. Proses pengerolan dingin dilakukan dengan melewatkan baja yang telah dingin melalui serangkaian rol untuk mengurangi ketebalan dan mengubah bentuk. Proses cold rolling melibatkan menggulung baja pada suhu yang lebih rendah daripada suhu rekristalisasi, yang memberikan karakteristik mekanis dan permukaan yang berbeda dari baja yang dihasilkan melalui proses hot rolling.
Secara umum, CRC adalah produk baja yang memiliki banyak keunggulan dan cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan permukaan yang halus dan ukuran yang beragam. Cold Rolled Coil diproduksi melalui proses cold rolling, di mana baja diproses pada suhu di bawah suhu rekristalisasi. Proses ini mencakup penggulungan dan pemadatan baja untuk menghasilkan produk yang lebih halus dan dengan ketebalan yang lebih konsisten.Permukaan Cold Rolled Coil lebih halus dan lebih datar daripada produk hot-rolled. Proses cold rolling menghasilkan produk dengan tekstur yang lebih baik, dan lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan permukaan yang berkualitas tinggi.
Cold Rolled Coil digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan mobil, peralatan rumah tangga, peralatan listrik, dan industri yang membutuhkan produk dengan dimensi yang konsisten dan permukaan yang berkualitas tinggi. Produk CRC memiliki ketahanan terhadap korosi dan karat yang lebih baik dibandingkan dengan produk hot-rolled karena proses cold rolling menghasilkan permukaan yang lebih halus dan homogen.
KARAKTERISTIK COLD ROLLED COIL
- Memiliki toleransi dimensi yang lebih rapat
- Memiliki rentang permukaan yang lebih luas
- Memiliki kualitas permukaan yang lebih baik
- Lebih tipis
- Ukurannya lebih presisi
- Lebih keras dan kuat daripada baja canai panas
- Lebih tahan terhadap putus tegangan
- Lebih tahan terhadap deformasi akibat pengerasan kerja
SPESIFIKASI COLD ROLLED COIL
ITEM | KETEBALAN | LEBAR | BERAT |
COLD ROLLED COIL | 0.4 MM - 3 MM | 1220 MM | -/+ 10 TON |
KEUNTUNGAN COLD ROLLED COIL
Sifat-sifat fisik yang lebih baik pada CRC sangat menguntungkan jika digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan ketepatan ukuran, permukaan yang halus, konsentrisitas, dan bentuk yang presisi. CRC biasa digunakan dalam pengerjaan proyek yang mengutamakan estetika dan daya tarik visual. Proses pengerasan regangan dalam CRC memang meningkatkan kekerasa baja, ketahanan terhadap putusnya tegangan, dan ketahanan terhadap deformasi. Namun, hal ini juga menciptakan tekanan internal dalam material CRC, sehingga terkadang menyebabkan lengkungan yang tidak terduga karena sifatnya yang lebih liat. CRC sering diguanakan dalam aplikasi seperti peralatan rumah tangga, perabotan logam, struktural pesawat terbang, sistem atap atau dinding, peralatan listrik dan industri otomotif.
KELEBIHAN COLD ROLLED COIL
- Permukaan Halus dan Bersih: CRC memiliki permukaan yang lebih halus, bersih, dan seragam dibandingkan dengan HRC, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan estetika tinggi.
- Dimensi yang Presisi: Proses cold rolling menghasilkan ketebalan dan dimensi yang lebih presisi dan konsisten.
Kekuatan Tarik Lebih Tinggi: CRC memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi karena proses pengerjaan dingin yang meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja. - Dapat Dibentuk Lebih Lanjut: Sangat cocok untuk proses pembentukan lanjutan seperti bending, stamping, dan punching.
Tahan Terhadap Deformasi: Karena memiliki tegangan internal yang lebih tinggi, CRC lebih tahan terhadap deformasi permanen. - Cocok untuk Pelapisan: Permukaan yang halus membuat CRC ideal untuk proses pelapisan (seperti pelapisan galvanis atau pengecatan).
KEKURANGAN COLD ROLLED COIL
- Biaya Produksi Lebih Tinggi: Proses cold rolling lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak tahapan dibandingkan hot rolling, sehingga biaya produksi lebih tinggi.
- Kerapuhan (Brittleness): Karena proses pengerjaan dingin, baja CRC cenderung lebih rapuh dibandingkan HRC, terutama jika tidak melalui proses annealing.
- Tidak Tahan Terhadap Korosi: Permukaannya yang halus dan tidak terlapisi memerlukan perlindungan tambahan terhadap korosi.
- Keterbatasan Ketebalan: Proses cold rolling biasanya hanya untuk baja dengan ketebalan tipis (umumnya di bawah 3 mm). Untuk ketebalan yang lebih besar, HRC lebih umum digunakan.
- Memerlukan Penyimpanan Khusus: Karena rentan terhadap karat, CRC membutuhkan penyimpanan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan.
APLIKASI COLD ROLLED COIL
- Bahan baku galvanize
- Shelving / racking
- Automotive body parts
- Office equipment
- Pipe and tube
- Drum
- Automotive oil filter
- Home appliance
- Konstruksi gudang baja
- Bangunan industri
PENGGUNAAN UMUM COLD ROLLED COIL
- Industri Otomotif: Panel bodi mobil, komponen interior, dan struktur rangka.
- Peralatan Rumah Tangga: Kulkas, mesin cuci, dan peralatan elektronik.
- Industri Konstruksi: Rangka ringan, plafon, dan partisi.
- Furnitur dan Peralatan Kantor: Lemari besi, rak, dan meja logam.