PT KINMASARU RANGGUN MANDIRI

KENAPA SCHEDULE (SCH) PIPA PENTING!

Memilih schedule (SCH) pipa yang tepat adalah langkah penting dalam merancang sistem perpipaan. Ketebalan pipa yang sesuai akan memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan sistem terhadap tekanan kerja yang dihadapi. serta pemilihan Schedule yang tepat penting untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu. Schedule dapat mempengaruhi daya tahan, kekuatan, dan fungsi keseluruhan dari suatu sistem perpipaan.

PENGERTIAN SCHEDULE (SCH) PADA PIPA

Schedule (SCH) pada pipa merujuk pada klasifikasi ketebalan dinding pipa yang digunakan dalam industri. Schedule mengindikasikan tebal dinding pipa dan dapat mempengaruhi daya tahan, kekuatan, dan fungsi keseluruhan dari suatu sistem perpipaan. Setiap Schedule memiliki ketebalan dinding yang berbeda, dan pemilihan Schedule yang tepat penting untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu.

Penggunaan istilah Schedule (SCH) untuk pemipaan dikeluarkan oleh American National Standards Institute (ANSI) yang berlaku secara internasional. Schedule disini dapat digunakan sebagai cara standar untuk mengklasifikasikan pipa yang akan digunakan dalam proyek konstruksi perpipaan karena memiliki berbagai ukuran nominal pipa dan ketebalan dinding. Umumnya, pipa dengan Schedule yang lebih tinggi memiliki ketebalan dinding yang lebih besar, sehingga dapat menanggung tekanan dan beban yang lebih besar.

JENIS SCHEDULE (SCH) PADA PIPA

"Schedule" pada pipa merujuk pada sistem penomoran atau klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi ketebalan dinding pipa dan kemampuannya untuk menangani tekanan tertentu. Beberapa jenis Schedule yang umum digunakan dalam industri pipa baja termasuk:

• Schedule 5 (SCH 5): Pipa dengan Schedule 5 memiliki ketebalan dinding yang relatif tipis dan biasanya digunakan untuk aplikasi di mana tekanan kerja tidak terlalu tinggi. Pipa dengan Schedule 5 sering digunakan dalam aplikasi yang tidak memerlukan ketahanan terhadap tekanan tinggi, seperti sistem pemipaan sanitasi.
• Schedule 10 (SCH 10): Schedule 10 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar daripada Schedule 5, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan. Pipa dengan Schedule 10 umumnya digunakan dalam aplikasi ringan hingga sedang, seperti instalasi air dan air limbah.
• Schedule 20 (SCH 20): Pipa dengan schedule 20 memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan schedule lainnya, Cocok untuk aplikasi ringan seperti sistem saluran air rendah tekanan atau ventilasi, Umumnya digunakan pada instalasi yang tidak membutuhkan tekanan tinggi.
• Schedule 40 (SCH 40): Salah satu yang paling umum digunakan, Schedule 40 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar dibandingkan dengan Schedule 10. Produk pipa dengan Schedule 40 umumnya digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk untuk mengalirkan air, gas, dan minyak. Ini menawarkan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan fleksibilitas.

• Schedule 80 (SCH 80): Pipa dengan Schedule 80 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar daripada Schedule 40, memberikan ketahanan yang lebih besar terhadap tekanan tinggi. Jenis Pipa Schedule 80 sering digunakan dalam aplikasi industri yang memerlukan daya tahan terhadap tekanan tinggi, seperti pertambangan atau instalasi industri.
• Schedule 160 (SCH 160): Pipa dengan Schedule 160 memiliki ketebalan dinding yang sangat besar, dirancang untuk menangani tekanan yang sangat tinggi. Schedule 160 digunakan dalam aplikasi khusus di mana ketahanan terhadap tekanan tinggi sangat penting.

KESIMPULAN

Pengertian dan pemilihan schedule pada pipa, seperti Sch 5, Sch 10, Sch 20, Sch 40, Sch 80, atau Sch 160, sangat penting untuk memastikan pipa mampu memenuhi kebutuhan teknis dan operasional. Dengan memahami perbedaan masing-masing schedule, Anda dapat memilih pipa yang tepat untuk aplikasi spesifik Anda.

Untuk mendapatkan pipa berkualitas dengan berbagai pilihan schedule, pastikan Anda memilih distributor terpercaya yang memahami kebutuhan Anda.

• Instagram
• LinkedIn
• Facebook
• WhatsApp

• 
  Kenali! Pengertian Schedule (SCH) pada Pipa
• 
  PENGERTIAN PLAT KAPAL
• 
  PENGERTIAN PLAT BORDES
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil Pickled & Oiled (SPHC-PO)
• 
  Pengertian Cold Rolled Coil (CRC)
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil

APA ITU PIPA GALVANIS?

Pipa galvanis adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari baja dan dilapisi dengan zat besi untuk menahan korosi. Biasanya, pipa ini digunakan untuk menyalurkan air atau gas dari satu tempat ke tempat lain. Pipa galvanis juga sering digunakan sebagai material bangunan karena tahan lama dan awet.

Pipa galvanis adalah jenis pipa yang terbuat dari besi atau umumnya disebut juga seng dengan proses galvanisasi (pencelupan pipa ke dalam seng cair) yang berfungsi melindungi permukaan pipa.

Dari semua pipa, pipa galvanis merupakan salah satu jenis pipa terbaik karena telah melewati proses galvanisasi dan lapisan seng ini dapat membantu pipa galvanis menjadi tahan karat dan anti korosi sehingga penggunaannya menjadi lebih tahan lama.

Dengan adanya lapisan seng, pipa bisa bertahan di iklim dan cuaca yang ekstrem dan juga berubah-ubah. Tetapi sebelum membeli pipa galvanis Anda harus tau keunggulan dan kekurangan dari pipa ini, berikut keunggulan dari pipa galvanis;

FUNGSI PIPA GALVANIS

Penggunaan pipa galvanis dapat di aplikasi-kan ke beragam kebutuhan dan umumnya digunakan di bagian luar ruangan sebuah bangunan dikarenakan tingkat ketahanan pipa galvanis yang lebih tinggi dari jenis pipa lainnya.

Pipa galvanis dapat digunakan untuk saluran air, instalasi listrik, mengaliri gas seperti oksigen, gas nitrogen dan lainnya. Perhatikan secara detail pipa galvanis yang akan Anda gunakan sebelum digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Setiap pipa yang tersedia pada dasarnya memiliki fungsi yang berbeda-beda dilihat dari material dan ketahanannya. Hal ini juga berlaku sama dengan pipa galvanis, ada berbagai fungsi pipa yang sebaiknya Anda ketahui. Berikut merupakan ulasan selengkapnya:

1. Diaplikasikan pada Eksterior Bangunan
   Perlu diketahui bahwa pipa galvanis dapat diaplikasikan pada eksterior bangunan. Pasalnya selain tahan suhu panas, pipa galvanis sangat tahan terhadap berbagai cuaca. Hal ini berarti pipa galvanis cocok digunakan di proyek yang berada pada area yang kerap terpapar sinar matahari atau hujan. Selain itu, pipa galvanis juga tahan terhadap korosi sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama.
2. Sistem Saluran Air
   Pipa galvanis juga sering digunakan pada sistem saluran air. Kelebihan pipa galvanis sangat tahan terhadap korosi membuat air yang mengalir dalam pipa tersebut tetap bersih dan aman untuk digunakan untuk kebutuhan pengguna bangunan nantinya. Selain itu, pipa galvanis juga tahan terhadap tekanan air yang tinggi.
3. Digunakan dalam Instalasi Listrik
   Pipa galvanis dapat melindungi kabel listrik dari kerusakan dan korosi. Selain itu, pipa galvanis juga sangat tahan terhadap panas, sehingga sangat cocok untuk membantu meminimalisir gangguan pada sistem kelistrikan dan melindungi kabel lainnya agar tak mudah rusak.
4. Mengaliri Gas
   Terakhir, pipa galvanis juga umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan aliran gas seperti oksigen dan nitrogen. Namun ingat, Anda perlu berhati-hati saat melakukan instalasi agar penggunaannya tetap aman dan tidak bocor.

KELEBIHAN PIPA GALVANIS

Adapun beberapa kelebihan pipa galvanis untuk berbagai proyek bangunan antara lain:

1. Tahan Panas dan Anti Karat
   Pipa galvanis diciptakan dengan metode pencelupan ke dalam seng cair sehingga menjadikannya sebagai jenis pipa besi yang tahan terhadap panas dan karat. Bahkan bentuknya pun tidak terpengaruh oleh suhu atau kelembaban lingkungan. Hal ini membuat pipa galvanis menjadi pilihan yang ideal untuk digunakan di lingkungan yang memiliki kondisi cuaca ekstrem.
2. Harga dan Biaya Perawatan Terjangkau
   Pipa galvanis memang memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan jenis pipa lain seperti pipa stainless steel atau pipa PVC. Selain itu, biaya perawatannya pun cukup murah karena pipa galvanis tidak membutuhkan perawatan khusus seperti penggantian secara rutin. Selama pemakaian yang benar dan pengawasan teratur, pipa galvanis dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
3. Awet
   Keawetan pipa galvanis juga menjadi salah satu daya tarik dan alasan mengapa pipa galvanis banyak diandalkan dalam berbagai konstruksi. Pipa galvanis dapat bertahan selama 50 tahun atau lebih tergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaannya. Keawetan pipa ini dapat dikatakan cukup lama dan memungkinkan penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang.
4. Kuat
   Pipa galvanis sangat kuat dan tahan terhadap benturan dan tekanan. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk digunakan pada instalasi yang memerlukan pipa dengan sifat yang kuat dan tahan lama.

UKURAN PIPA GALVANIS

Pipa galvanis adalah pipa yang dibuat dari baja dan dilapisi dengan lapisan zink untuk melindunginya dari korosi. Pipa ini sering digunakan untuk aplikasi air, saluran drainase, dan instalasi sanitasi. Ukuran pipa galvanis yang paling umum adalah 1/2 inci (1,27 cm), 3/4 inci (1,905 cm), 1 inci (2,54 cm), 1-1 / 4 inci (3,175 cm), 1-1 / 2 inci (3,81 cm), 2 inci (5,08 cm) , 2-1 / 2 inci (6,35 cm) dan 3 inci (7,62 cm).

BERDASARKAN BENTUK PIPA

Pipa galvanis dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penggunaannya, sehingga memiliki berbagai variasi bentuk. Terdapat banyak bentuk pipa galvanis yang biasa ditemui, di antaranya:

• pipa bentuk U, C dan H,
• pipa bentuk standar,
• kotak,
• tabung
• lembaran.

KESIMPULAN

Dalam instalasi air, kualitas dan daya tahan material merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Pipa galvanis menawarkan kombinasi sempurna antara ketahanan, kekuatan, dan kemudahan instalasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai jenis instalasi air. Dengan mengetahui keunggulan dan manfaat yang ditawarkannya, tidak mengherankan jika pipa ini menjadi salah satu material yang paling diminati dalam industri konstruksi. Memilih pipa galvanis berarti memastikan instalasi air yang tahan lama, aman, dan efisien.

• Instagram
• Facebook
• LinkedIn

• 
  Kenali! Pengertian Schedule (SCH) pada Pipa
• 
  PENGERTIAN PLAT KAPAL
• 
  PENGERTIAN PLAT BORDES
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil Pickled & Oiled (SPHC-PO)
• 
  Pengertian Cold Rolled Coil (CRC)

APA ITU PIPA SCHEDULE?

Pipa schedule adalah pipa yang memiliki ketebalan dinding pipa yang standar. Ketebalan dinding pipa ini diidentifikasi dengan nomor schedule (SCH). Semakin tinggi nomor schedule, maka semakin tebal dinding pipa tersebut. Ini berarti bahwa pipa dengan nomor schedule yang lebih tinggi dapat menahan tekanan yang lebih besar.

Schedule mengindikasikan tebal dinding pipa dan dapat mempengaruhi daya tahan, kekuatan, dan fungsi keseluruhan dari suatu sistem perpipaan. Setiap Schedule memiliki ketebalan dinding yang berbeda, dan pemilihan Schedule yang tepat penting untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu.

Penggunaan istilah Schedule untuk pemipaan dikeluarkan oleh American National Standards Institute (ANSI) yang berlaku secara internasional. Schedule disini dapat digunakan sebagai cara standar untuk mengklasifikasikan pipa yang akan digunakan dalam proyek konstruksi perpipaan karena memiliki berbagai ukuran nominal pipa dan ketebalan dinding. Umumnya, pipa dengan Schedule yang lebih tinggi memiliki ketebalan dinding yang lebih besar, sehingga dapat menanggung tekanan dan beban yang lebih besar. Pipa schedule digunakan dalam industri perpipaan untuk memudahkan menentukan ukuran pipa yang tepat. Ketebalan dinding pipa yang berbeda dapat memengaruhi daya tahan, kekuatan, dan fungsi keseluruhan dari suatu sistem perpipaan. Ada banyak nomor schedule pipa yang digunakan di industri, di antara sch 10, sch 20, sch 30, sch 40, dan sch 80, namun dua nomor yang paling umum digunakan adalah sch 40 dan sch 80.

PENGERTIAN PIPA SCH 40

Pipa sch 40 adalah salah satu nomor schedule pipa yang paling umum digunakan dalam aplikasi domestik dan komersial. Pipa ini memiliki ketebalan dinding yang cukup untuk menahan tekanan air dan gas yang biasa ditemukan dalam sistem plumbing rumah tangga dan beberapa aplikasi industri ringan. Berikut karakteristik dari pipa schedule 40:

• Ketebalan Dinding: Moderat, cukup tebal untuk sebagian besar aplikasi umum.
• Aplikasi: Plumbing rumah tangga, sistem irigasi, saluran air, dan beberapa aplikasi industri ringan.
• Harga: Biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan pipa sch 80.
• Ketersediaan: Mudah ditemukan di pasaran.

PENGERTIAN PIPA SCH 80

Pipa sch 80 memiliki ketebalan dinding yang lebih tebal dibandingkan dengan sch 40. Ketebalan tambahan ini memungkinkan pipa sch 80 untuk menahan tekanan yang lebih tinggi, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap tekanan dan kondisi lingkungan yang lebih keras. Berikut karakteristik dari pipa schedule 80:

• Ketebalan Dinding: Lebih tebal dibandingkan SCH 40, memberikan kekuatan ekstra.
• Aplikasi: Industri berat, sistem distribusi air bertekanan tinggi, saluran gas, dan aplikasi lain yang memerlukan ketahanan tinggi.
• Harga: Lebih mahal dibandingkan dengan pipa sch 40 karena ketebalan dan kekuatannya yang lebih tinggi.
• Ketersediaan: Meskipun sedikit lebih sulit ditemukan daripada sch 40, tetapi tersedia di toko-toko khusus bahan bangunan.

JENIS JENIS PIPA SCHEDULE

"Schedule" pada pipa merujuk pada sistem penomoran atau klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi ketebalan dinding pipa dan kemampuannya untuk menangani tekanan tertentu. Beberapa jenis Schedule yang umum digunakan dalam industri pipa baja termasuk:

• Schedule 5 (SCH 5): Pipa dengan Schedule 5 memiliki ketebalan dinding yang relatif tipis dan biasanya digunakan untuk aplikasi di mana tekanan kerja tidak terlalu tinggi. Pipa dengan Schedule 5 sering digunakan dalam aplikasi yang tidak memerlukan ketahanan terhadap tekanan tinggi, seperti sistem pemipaan sanitasi.
• Schedule 10 (SCH 10): Schedule 10 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar daripada Schedule 5, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan. Pipa dengan Schedule 10 umumnya digunakan dalam aplikasi ringan hingga sedang, seperti instalasi air dan air limbah.
• Schedule 40 (SCH 40): Salah satu yang paling umum digunakan, Schedule 40 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar dibandingkan dengan Schedule 10. Produk pipa dengan Schedule 40 umumnya digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk untuk mengalirkan air, gas, dan minyak. Ini menawarkan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan fleksibilitas.
• Schedule 80 (SCH 80): Pipa dengan Schedule 80 memiliki ketebalan dinding yang lebih besar daripada Schedule 40, memberikan ketahanan yang lebih besar terhadap tekanan tinggi. Jenis Pipa Schedule 80 sering digunakan dalam aplikasi industri yang memerlukan daya tahan terhadap tekanan tinggi, seperti pertambangan atau instalasi industri.
• Schedule 160 (SCH 160): Pipa dengan Schedule 160 memiliki ketebalan dinding yang sangat besar, dirancang untuk menangani tekanan yang sangat tinggi. Schedule 160 digunakan dalam aplikasi khusus di mana ketahanan terhadap tekanan tinggi sangat penting.

KARAKTERISTIK PIPA SCHEDULE

• Pipa schedule dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti carbon steel, stainless steel, dan PVC (polyvinyl chloride).
• Pipa schedule dengan nomor yang lebih tinggi dapat menahan tekanan yang lebih besar.
• Pipa schedule 40 merupakan standar yang paling umum digunakan untuk aplikasi tekanan rendah hingga menengah.
• Pipa schedule 80 biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan terhadap tekanan dan kondisi lingkungan yang keras.

SPESIFIKASI

ITEM	KETEBALAN	DIAMETER	PANJANG
PIPA SCH 40	1,8 mm - 12 mm	15 mm - 400 mm	6000 mm
PIPA SCH 80	1,8 mm - 12 mm	15 mm - 400 mm	6000 mm

KESIMPULAN

Pengertian dan pemilihan schedule pada pipa, seperti Sch 20, Sch 40, Sch 80, atau Sch 160, sangat penting untuk memastikan pipa mampu memenuhi kebutuhan teknis dan operasional. Dengan memahami perbedaan masing-masing schedule, Anda dapat memilih pipa yang tepat untuk aplikasi spesifik Anda.

• Instagram
• Facebook
• LinkedIn

• 
  Kenali! Pengertian Schedule (SCH) pada Pipa
• 
  PENGERTIAN PLAT KAPAL
• 
  PENGERTIAN PLAT BORDES
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil Pickled & Oiled (SPHC-PO)
• 
  Pengertian Cold Rolled Coil (CRC)

APA ITU PIPA GALVANIS?

Pipa galvanis adalah jenis pipa baja yang telah dilapisi dengan lapisan seng melalui proses galvanisasi. Proses ini melibatkan pencelupan pipa baja ke dalam seng cair untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap korosi. Lapisan seng tersebut bertindak sebagai penghalang yang melindungi baja dari paparan air, udara, dan unsur-unsur lain yang dapat menyebabkan karat.

Dari semua pipa, pipa galvanis merupakan salah satu jenis pipa terbaik karena telah melewati proses galvanisasi dan lapisan seng ini dapat membantu pipa galvanis menjadi tahan karat dan anti korosi sehingga penggunaannya menjadi lebih tahan lama. Dengan adanya lapisan seng, pipa bisa bertahan di iklim dan cuaca yang ekstrem dan juga berubah-ubah.

Lapisan seng pada pipa galvanis ditempatkan melalui proses galvanisasi, yaitu dengan menempatkan pipa baja ke dalam bak berisi cairan seng cair. Proses ini akan membuat lapisan seng menempel pada permukaan pipa baja. Hasilnya, pipa galvanis sendiri memiliki sifat yang sangat tahan terhadap suhu yang tinggi sehingga sangat cocok digunakan pada industri konstruksi.

Bentuk pipa besi galvanis mirip dengan jenis pipa lainnya yaitu tabung panjang. Pada pemilihan diameternya dapat menyesuaikannya kebutuhan penggunaan. Warna pipa galvanis pada awalnya adalah silver abu-abu yang menyerupai pipa nikel, tetapi seiring penggunaannya, warnanya akan memudar dan tampak lebih kusam serta gelap karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.

KARAKTERISTIK PIPA GALVANIS

• Tahan banting dan tahan lama
• Sering digunakan untuk instalasi air, listrik, dan gas
• Sering digunakan untuk saluran pembuangan air di luar bangunan
• Dapat digunakan untuk mengalirkan air masuk ke dalam bangunan

SPESIFIKASI PIPA GALVANIS

ITEM	KETEBALAN	LEBAR	PANJANG
PIPA GALVANIS	1,8 mm - 12 mm	15 mm - 400 mm	6000 mm

KELEBIHAN PIPA GALVANIS

Pipa galvanis yang diandalkan pada banyak konstruksi ini, ternyata dipilih bukan tanpa alasan. Hal ini justru karena pipa galvanis memiliki berbagai kelebihan untuk bangunan yang sedang dilakukan. Adapun beberapa kelebihan pipa galvanis untuk berbagai proyek bangunan antara lain:

1. Tahan Panas dan Anti Karat
   Pipa galvanis diciptakan dengan metode pencelupan ke dalam seng cair sehingga menjadikannya sebagai jenis pipa besi yang tahan terhadap panas dan karat. Bahkan bentuknya pun tidak terpengaruh oleh suhu atau kelembaban lingkungan. Hal ini membuat pipa galvanis menjadi pilihan yang ideal untuk digunakan di lingkungan yang memiliki kondisi cuaca ekstrem.
2. Harga dan Biaya Perawatan Terjangkau
   Pipa galvanis memang memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan jenis pipa lain seperti pipa stainless steel atau pipa PVC. Selain itu, biaya perawatannya pun cukup murah karena pipa galvanis tidak membutuhkan perawatan khusus seperti penggantian secara rutin. Selama pemakaian yang benar dan pengawasan teratur, pipa galvanis dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
3. Awet
   Keawetan pipa galvanis juga menjadi salah satu daya tarik dan alasan mengapa pipa galvanis banyak diandalkan dalam berbagai konstruksi. Pipa galvanis dapat bertahan selama 50 tahun atau lebih tergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaannya. Keawetan pipa ini dapat dikatakan cukup lama dan memungkinkan penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang.
4. Kuat
   Pipa galvanis sangat kuat dan tahan terhadap benturan dan tekanan. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk digunakan pada instalasi yang memerlukan pipa dengan sifat yang kuat dan tahan lama.

PENGAPLIKASIAN PIPA GALVANIS

pipa ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut beberapa penggunaan utama pipa galvanis:

1. Sistem Perpipaan Air
   Digunakan untuk distribusi air bersih, terutama di bangunan lama.
   Kurang umum digunakan di bangunan modern karena dapat terjadi penumpukan mineral di dalamnya.
2. Konstruksi Bangunan
   Rangka kanopi dan atap.
   Tiang pagar dan pembatas jalan.
   Struktur rangka untuk gudang dan bangunan industri.
3. Sistem Drainase dan Pembuangan Air
   Saluran pembuangan air hujan.
   Pipa ventilasi pada sistem sanitasi.
4. Industri dan Pabrik
   Digunakan dalam instalasi pipa minyak dan gas skala kecil.
   Sistem pendingin dalam pabrik.
5. Infrastruktur Transportasi
   Tiang lampu jalan dan rambu lalu lintas.
   Rel pengaman di jalan raya.

CARA MEMILIH PIPA GALVANIS YANG TEPAT

1. Periksa Kualitas Lapisan Galvanis :Pastikan pipa memiliki lapisan seng yang merata dan tidak mudah terkelupas. Lapisan yang tidak merata dapat menyebabkan pipa lebih rentan terhadap korosi, yang bisa mempengaruhi umur panjang pipa.
2. Pilih Ukuran yang Tepat : Ukuran pipa harus disesuaikan dengan kebutuhan instalasi air Anda. Pastikan Anda memilih diameter yang sesuai untuk memastikan aliran air yang optimal tanpa risiko tekanan yang berlebihan.
3. Perhatikan Standar dan Sertifikasi : Pastikan pipa yang dipilih sudah memenuhi standar industri yang berlaku, seperti untuk industri air adalah SNI 0039. Pipa yang memiliki sertifikasi menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati uji kualitas dan sesuai untuk digunakan dalam instalasi air.
4. Cek Ketebalan Dinding Pipa : Pipa dengan dinding yang lebih tebal biasanya lebih kuat dan tahan lama, terutama untuk instalasi air bertekanan tinggi. Pastikan ketebalan pipa sesuai dengan kebutuhan sistem pipa Anda.
5. Pertimbangkan Harga dan Kualitas : Meskipun harga adalah faktor penting, jangan hanya memilih pipa berdasarkan harga termurah. Kualitas pipa yang lebih baik mungkin memerlukan biaya lebih, tetapi akan memberikan hasil yang lebih tahan lama dan handal.

KESIMPULAN

Dalam instalasi air, kualitas dan daya tahan material merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Pipa galvanis menawarkan kombinasi sempurna antara ketahanan, kekuatan, dan kemudahan instalasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai jenis instalasi air. Dengan mengetahui keunggulan dan manfaat yang ditawarkannya, tidak mengherankan jika pipa ini menjadi salah satu material yang paling diminati dalam industri konstruksi. Memilih pipa galvanis berarti memastikan instalasi air yang tahan lama, aman, dan efisien.

• Instagram
• LinkedIn
• Facebook

• 
  Kenali! Pengertian Schedule (SCH) pada Pipa
• 
  PENGERTIAN PLAT KAPAL
• 
  PENGERTIAN PLAT BORDES
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil Pickled & Oiled (SPHC-PO)
• 
  Pengertian Cold Rolled Coil (CRC)

APA ITU PIPA WELDED?

Pipa welded merupakan pipa dilas atau pipa yang dibuat dengan cara menggabungkan dua atau lebih potongan logam melalui proses pengelasan. Proses pengelasan ini bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti arc welding, gas welding, laser welding, dan lainnya. Tujuan utama dari pengelasan ini adalah untuk menciptakan sambungan yang kuat dan tahan lama antara potongan-potongan logam yang berbeda.

Pipa welded terbuat dari plat baja atau strip baja yang disambung. Sambungan ini beragam bentuknya, ada yang berbentuk lurus, longitudinal, dan spiral. Hasil dari pipa ini ditentukan oleh ketebalan sambungannya. Sambungan baja tersebut kemudian digulung secara melingkar dengan mesin roll. Setelah sambungan sudah tergulung hingga berbentuk silinder, proses selanjutnya adalah pengelasan dengan atau tanpa bahan pengisi. Bahan pengisi bisa berupa logam atau flux. Proses pembuatan pipa welded sudah selesai jika sudah melewati langkah-langkah yang disebutkan.

Teknik pengelasan pipa welded juga beragam. Teknik pengelasan yang paling umum digunakan adalah mengalirkan listrik bertegangan tinggi di sambungan pipa sampai meleleh dan melebur jadi satu.

Pipa welded acap kali dianggap lebih rentan jika dibandingkan dengan pipa seamless. Alasannya adalah ada sambungan las pada badan pipanya. Namun, pipa welded dapat bekerja dengan baik apabila batas maksimum kekuatannya diperhatikan. Dalam proses produksinya, pipa welded pasti sudah dikontrol mutu kualitasnya.

Proses produksinya pun terbilang sederhana, sehingga pipa welded memiliki harga lebih terjangkau. Secara teoretis, proses yang sederhana ini memengaruhi ketahanan dari pipa welded. Pipa welded menjadi lebih lemah dan tidak tahan terhadap tekanan atau suhu yang tinggi.

KARAKTERISTIK PIPA WELDED

• Pipa welded biasanya terbuat dari plat atau strip baja.
• Sambungan pipa welded bisa spiral atau lurus/longitudinal.
• Pipa welded lebih murah dan mudah diproduksi dibandingkan pipa seamless.
• Pipa welded secara teoritis lebih rentan dibandingkan pipa seamless

SPESIFIKASI PIPA WELDED

ITEM	KETEBALAN	DIAMETER	PANJANG
PIPA WELDED	1,8 mm - 12 mm	15 mm - 400 mm	6000 mm

KEUNTUNGAN PIPA WELDED

Perlu dicatat, bahwa keuntungan dari pipa welded ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan penggunaannya. Jadi pemilihan pipa yang sesuai dengan penggunaannya adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Keuntungan pipa welded, meliputi

• Harga produksi yang lebih murah
• Proses pembuatan cenderung lebih sederhan dan memakan waktu yang lebih singkat
• Permukaan akhir yang lebih baik di bagian dalam dan luar pipa
• Konsistensi ukuran yang lebih pasti sehingga angka toleransinya pun lebih tepat

PENGAPLIKASIAN PIPA WELDED

Pipa welded banyak digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi besar, termasuk:

• Jaringan Pipa Air dan Gas: Pipa welded digunakan untuk mengalirkan air dan gas dalam sistem distribusi perkotaan dan industri.
• Struktur Bangunan: Pipa welded sering digunakan sebagai elemen struktural dalam bangunan tinggi dan gedung pencakar langit.
• Infrastruktur Transportasi: Jembatan, jalan tol, dan terowongan sering menggunakan pipa welded dalam konstruksinya untuk memberikan kekuatan dan stabilitas.
• Pabrik dan Fasilitas Industri: Pipa welded digunakan dalam berbagai fasilitas industri untuk mengalirkan cairan dan gas bertekanan tinggi.

CARA MEMILIH PIPA WELDED YANG TEPAT

Memilih pipa welded (las) yang tepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk aplikasi, tekanan kerja, jenis fluida, dan lingkungan penggunaan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih pipa welded:

1. Tentukan Jenis dan Spesifikasi Pipa
   - Material: Pilih material pipa sesuai kebutuhan, misalnya carbon steel (CS) untuk aplikasi umum atau stainless steel (SS) untuk ketahanan korosi.
   - Standar: Pastikan pipa memenuhi standar industri seperti ASTM A53, ASTM A106, API 5L (untuk minyak & gas), atau JIS G3452 (untuk air dan gas bertekanan rendah).
   - Ukuran: Sesuaikan diameter dan ketebalan pipa (schedule) dengan tekanan dan aliran yang dibutuhkan.
2. Ketahanan Terhadap Lingkungan
   - Korosi: Gunakan pipa dengan lapisan galvanis atau berbahan stainless steel untuk lingkungan yang korosif.
   - Suhu Tinggi: Pilih pipa dengan material tahan panas seperti ASTM A335 untuk aplikasi suhu tinggi.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Tekanan dan Fluida
   - Air dan gas bertekanan rendah: Gunakan ERW pipe dengan spesifikasi medium.
   - Minyak & gas bertekanan tinggi: Gunakan LSAW atau SSAW pipe dengan ketebalan yang sesuai.
   - Aplikasi khusus (makanan, farmasi, kimia): Gunakan stainless steel welded pipe (SS 304/316).
4. Sertifikasi dan Kualitas
   Pilih pipa yang memiliki sertifikasi seperti API, ASTM, JIS, DIN, atau ISO untuk memastikan kualitas dan keamanan. Dan pastikan pipa memiliki uji nondestruktif (NDT) seperti ultrasonic testing (UT) atau radiographic testing (RT) untuk menjamin integritas lasan.

KESIMPULAN

"Welded" atau "dilas" adalah proses penyambungan pipa yang esensial dalam dunia konstruksi. Dengan berbagai keunggulannya, pipa welded menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek konstruksi besar. Beragam manfaatnya menjadikan pipa welded solusi yang ideal untuk berbagai aplikasi konstruksi. Dengan memahami welded artinya apa dan apa saja manfaatnya pipa welded, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek.

• 
  Kenali! Pengertian Schedule (SCH) pada Pipa
• 
  PENGERTIAN PLAT KAPAL
• 
  PENGERTIAN PLAT BORDES
• 
  Pengertian Hot Rolled Coil Pickled & Oiled (SPHC-PO)
• 
  Pengertian Cold Rolled Coil (CRC)

PENGERTIAN PIPA SEAMLESS

Pipa seamless adalah pipa yang tidak memiliki sambungan las atau jahitan pada permukaannya. juga dapat dikatakan Pipa seamless, atau pipa tanpa sambungan, adalah jenis pipa yang diproduksi dari bahan logam, biasanya baja, tanpa melalui proses pengelasan atau penyambungan. Proses produksinya melibatkan pengolahan billet (bahan baku berbentuk blok) yang dipanaskan dan kemudian dibentuk menjadi pipa dengan menggunakan teknik pengepresan atau ekstrusi. Pipa ini terbuat dari baja paduan atau baja karbon. 

Pipa seamless, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pipa tanpa kelim, merupakan pipa besi tanpa sambungan. Sama halnya dengan pipa welded yang memiliki beragam teknik pengelasan, pipa seamless juga memiliki beberapa metode produksi. Metode yang paling sering digunakan adalah metode Mandrel Mill Process, yang hampir sama dengan proses Mannesmann Plug Mill (Hot Rotary Piercing). Metode lain dalam pembuatan pipa seamless adalah Extruction Process dan Push-Bench Process. Prosesnya lebih rumit jika dibandingkan pipa welded. Billet baja yang telah dipanaskan akan malalui proses piercing dan didorong ke dalam mill. Kemudian billet akan mengalami proses penggulungan dan peregangan untuk menyesuaikan panjang, diameter, dan ketebalan dinding pipa seamless.

KARAKTERISTIK PIPA SEAMLESS

1. Tidak memiliki sambungan : Pipa seamless tidak memiliki sambungan las atau sambungan berulir, diproduksi dalam satu rangkaian, hal ini meningkatkan kekuatan struktural serta mengantisipasi resiko kebocoran.
2. Ketahanan tekanan lebih baik : Hal tersebut membuat cocok dalam segala aplikasi serta mampu menahan tekanan tinggi karena tidak ada titik lemah akibat sambungan las.

JENIS - JENIS PIPA SEAMLESS

1. Pipa Seamless Baja Karbon
   Terbuat dari baja karbon dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pengangkutan air, minyak, dan gas.
2. Pipa Seamless Baja Tahan Karat (Stainless Steel)
   Dikenal karena ketahanan korosinya, jenis ini digunakan dalam industri kimia, makanan dan minuman, serta farmasi.
3. Pipa Seamless Paduan Baja
   Terbuat dari baja paduan yang memberikan kekuatan tambahan dan ketahanan terhadap korosi dan suhu tinggi. Sering digunakan dalam industri yang memerlukan kinerja tinggi.
4. Pipa Seamless Tembaga dan Kuningan
   Digunakan dalam aplikasi khusus seperti sistem pendingin dan hidrolik.

KEUNTUNGAN PIPA SEAMLESS

Adapun keuntungan dari pipa seamless, meliput beberapa hal seperti

• Dinding pipa yang lebih tebal sehingga lebih tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi
• Tidak ada sambungan las, yang berarti lebih tahan terhadap korosi
• Memiliki bentuk silinder yang lebih baik, meski ukurannya cenderung kurang konsisten

PENGAPLIKASIAN PIPA SEAMLESS

Karakteristik yang dimiliki pipa seamless cocok digunakan dalam berbagai industri khususnya yang memerlukan ketahanan tinggi dengan rangkaian yang rumit. Industri yang banyak memakai pipa seamless antara lain:

• Industri minyak dan gas. Digunakan untuk mengangkut minyak dan gas sebab pipa seamless mampu menahan tekanan yang sangat tinggi.
• Pembangkit listrik. Untuk mengangkut air, uap, dan gas buang dari mesin-mesin pembangkit listrik.
• Industri kimia. Untuk mengangkut bahan kimia yang sangat berbahaya dan korosif. Pipa seamless memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap bahan kimia yang sangat kuat.
• Konstruksi. Digunakan dalam konstruksi bangunan dan infrastruktur seperti jembatan dan gedung tinggi karena kekuatan dan daya tahan yang tinggi serta stabil.

SPESIFIKASI PIPA SEAMLESS

ITEM	KETEBALAN	DIAMETER	PANJANG
PIPA SEAMLESS	1,8 mm - 12 mm	15 mm - 400 mm	6000 mm

CARA MEMILIH PIPA SEAMLESS YANG TEPAT

Penting untuk memilih pipa seamless terbaik agar memastikan kinerja yang unggul selama pipa beroperasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Jenis material. Pilihlah jenis material yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan spesifikasi sistem pipa yang akan digunakan.
2. Ukuran pipa. Ukuran pipa seamless harus disesuaikan dengan volume dan tekanan fluida yang akan diangkut. Pastikan untuk memilih ukuran pipa yang tepat agar sistem pipa dapat beroperasi dengan aman.
3. Spesifikasi pipa. Cek ketebalan dinding, panjang pipa, dan dimensi pipa sebelum membeli. Pastikan bahwa spesifikasi pipa yang dipilih sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
4. Lingkungan kerja. Perhatikan juga lingkungan kerja di mana pipa seamless akan dipasang. Misalnya, apakah lingkungan tersebut memiliki suhu dan tekanan yang tinggi atau korosif. Pilihlah pipa yang tahan terhadap kondisi lingkungan tersebut untuk memastikan kinerja dan keselamatan sistem pipa.
5. Biaya. Pastikan untuk memilih pipa yang sesuai dan sebanding dengan budget yang tersedia namun tidak mengorbankan kualitas dan kinerja sistem pipa.
6. Sertifikasi dan standar. Pastikan pipa seamless yang dipilih telah memiliki sertifikasi dan memenuhi standar yang berlaku seperti API, ASTM, ASME, atau standar lainnya.

KESIMPULAN

dapat disimpulkan bahwa Pipa seamless merupakan pipa yang dibuat tanpa sambungan las, sehingga memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan pipa welded. Proses pembuatannya melalui metode ekstrusi atau pengeboran billet baja, yang menghasilkan pipa dengan dinding seragam dan struktur yang lebih kuat.